Waktu berlalu sejak pembukaan awal pada bulan Juni 2011 dan kami mencapai pertunjukan yang ke 100 pada hari Jum’at, 8 Juni 2012. Karyawan Bali Nusa Dua Theatre, seluruh pemain dan kru Devdan yang luar biasa berkumpul di panggung setelah pertunjukan berlangsung anpa sedikit cela malam itu.
Pada perayaan pertunjukan yang ke 100 kali, kami tidak mempunyai roti seperti waktu merayakan pertunjukan yang ke 100 kalinya, tapi kami telah menyiapkan sesuatu yang sangat spesial. Kami memiliki makasnan tradisional Indonesia yaitu tumpeng – makanan nasi berwarna kuning yang berbentuk seperti gunung yang dikelilingi berbagai macam hidangan, seperti ayam goreng, ayuran rebus dengan parutan kelapa, dan telur- semua itu merupakan symbol rasa syukur atas kelimpahan dan berkat. Bagian atas tumpeng dipotong dan diserahkan kepada orang yang paling penting dalam perayaan. Bapak Stephen Lomax, Manajer Umum BNDT, memotong dan memberikan bagian atasa yang berbentuk kerucut kepada Johan Didik, Manajer panggung kami. Dan yang lain bergabung dengan pesta dan menikmati hidangan yang sudah disediakan.
Ibu Peny Setyowati dan Bapak Ricko Rizal yang juga bergabung dalam peraayaan menyenangkan, mereka adalah pemenang dari kuis pertunjukan Devdan yang ke 200. Untuk ibu Setyowati, pertunjukan hari Jum’at merupakan kali ketihanya menyaksikan Devdan dan dia mengekspresikan kegembiraanya seperti waktu pertama menyaksikan. Semoga Devdan Show terus berkarya, kata Bapak Rizal, “semakin luar biasa!” di beberapa tahun mendatang. Silahkan lihat gambar dari perayaandisini.
