Tanggal 8 April 2016, Devdan Show merayakan pertunjukkan yang ke-1000 dihadiri oleh pemerintah daerah, media, pecinta seni dan terbuka untuk publik.
Perayaan ini dimulai pukul 17:00 diawali dengan temu sapa yang mengundang Handari Himawan sebagai General Manager Bali Nusa Dua Theatre, Ralf Luthe sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran Samabe Leisure, Sandra Dewi sebagai bintang tamu, dan para kreator Hengky Hartadi, Jeff Hall dan Axel Morgenthaler untuk duduk di meja panelis. Dihadiri oleh media, acara ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap mengenai perjalanan Devdan dari 2011 hingga saat ini kepada pers.
Acara temu sapa dilanjutkan dengan tur singkat ke belakang panggung Devdan yang dipandu oleh Stage Manager Heri Sudarmanto untuk menunjukkan properti dan peralatan yang digunakan untuk pertunjukkan. Tur di belakang panggung tidak pernah dilakukan sebelumnya untuk kalayak ramai maupun media. Untuk melengkapi rangkaian acara, Grand Mirage Resort & Thalasso Bali menyuguhkan makan malam bertemakan masakan Indonesia sesuai dengan Devdan yang mengusung ciri khas kepulauan ini. Sebelum memulai pertunjukkan, jajaran manajemen Bali Nusa Dua Theatre dan perwakilan pemerintah daerah naik ke atas panggung untuk memotong tumpeng sebagai simbol perayaan show yang ke-1000.
“Saya senang dan bangga jadi bagian dari show malam ini, suatu kehormatan buat saya” kata Sandra Dewi. Pertunjukkan semalam mendapatkan tepuk tangan yang meriah, bahkan sebagian besar penonton enggan meninggalkan theater dan memilih tinggal lebih lama untuk bisa berfoto dengan penari, kru, dan bintang tamu. Kami tidak menyangka akan mendapatkan apresiasi yang begitu besar dari penonton. Ini jauh dari perkiraan kami,” kata Handari Himawan, General Manager Bali Nusa Dua Theatre.
Devdan Show mempertunjukkan budaya Indonesia yang dikemas dengan tarian tradisional, aerial, dan modern selama 90 menit. Cerita dimulai dengan dua anak yang menemukan lima benda dari lima kepulauan besar di Indonesia: songket dari Sumatera, keris dari Jawa, udeng dari Bali, terompet kerang dari Kalimantan, dan koteka dari Papua. Informasi lebih lanjut, kunjungi website www.devdanshow.com
